Serigala yang kelelahan itu pun akhirnya pergi meninggalkan rumah babi ketiga.
Setelah memastikan semuanya aman, babi pertama dan kedua yang rumahnya berhasil dihancurkan sang serigala jahat itu bertanya pada babi ketiga, “Bahan apa yang kamu gunakan sehingga serigala itu tidak dapat menghancurkan rumah ini?”
Si babi ketiga menjawab, “Aku menggunakan dinding bata dan baja tulangan sebagai penguat struktur beton rumah ini.”
Baja Tulangan untuk Struktur Bangunan Yang Lebih Kuat
Apakah pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita tiga babi kecil dan serigala jahat yang sering kita dengar ketika kecil itu? Bahwa struktur bangunan yang kuat akan bisa melindungi kita.
Ketika kita melihat pekerjaan pembangunan yang sedang berlangsung, kita seringkali melihat batang-batang baja panjang yang bertebaran di sekitar lokasi. Beberapa dari kita mungkin cukup akrab dengan baja tulangan seperti itu. Tetapi kenapa kita menggunakan tulangan tersebut? Apakah "kawat-kawat tebal" itu lebih baik daripada konstruksi kayu?
Misalnya, fondasi bangunan, salah satu kunci utama untuk kekuatan bangunan. Ada banyak bahan yang digunakan sebagai fondasi. Mulai dari batu, kayu, sampai dengan beton, kita menggunakan bahan sesuai dengan bahan dan teknologi yang tersedia. Tulangan baja digunakan untuk menambah kekuatan beton, seperti tulang dan otot.
Tulangan baja adalah elemen penting untuk struktur modern. Mulai dari kolom kecil di sebuah rumah sampai dengan struktur megah seperti jembatan dan bangunan. Ukuran tulangan bervariasi tergantung dari penggunaannya. Sebagai salah satu produsen baja utama, Cakra Steel menyediakan beragam produk tulangan mulai dari diameter 6 mm sampai 50 mm. Semuanya memenuhi standar internasional mulai dari SNI, British, Japan International, American, dan New Zealand.
Proses Pembuatan Kawat Baja Tulangan
Kawat baja tulangan merupakan produk hasil daur ulang besi baja. Baja bekas dikumpulkan dan dicairkan, dicampur, dan ditingkatkan kualitasnya dengan bahan kimia tertentu sehingga memenuhi standard yang diinginkan. Setelah itu dia dicetak dan di uji kelayakannya.
Selain ramah lingkungan, baja tulangan juga tahan lama.
Otot Beton Tulang Baja
Kita bisa saja membuat konstruksi dengan menempelkan batu bata menggunakan semen. Atau mungkin langsung mencetak semen sesuai dengan bentuk bangunannya. Tetapi sama seperti otot yang tidak bertulang, konstruksi seperti itu tidak akan bertahan lama. Sedikit dorongan bertenaga akan cukup untuk meruntuhkannya.
Secara alami, beton cukup kuat untuk menahan gaya tekan. Tetapi ia lemah menghadapi gaya tarik. Tulangan baja memberikan kekuatan tarik pada beton. Kombinasi keduanya, yang sering disebut beton bertulang, adalah struktur ideal yang kuat menahan gaya tarik dan tekan.
Beton bertulang untuk rumah tinggal
Pada dasarnya, beton bertulang adalah kerangka sebuah rumah, mulai dari pondasi, kolom, balok, dan juga lantai. Dengan alasan kepraktisan dan ekonomi, struktur atap biasanya menggunakan batangan baja profil C, H, atau O. Tetapi struktur atap inipun bertumpu pada struktur beton bertulang.
Beton bertulang pada struktur mega
Bukan hanya rumah tinggal yang bisa memanfaatkan kekuatan beton bertulang, struktur mega seperti jalan, jembatan, dan bendungan juga mengandalkan kombinasi kekuatan itu untuk menahan beban dinamis seperti mobil bergerak atau air.
Kuat, Efisien, dan Murah
Beton bertulang adalah solusi yang tepat untuk struktur yang kuat, efisien, dan murah. Dia tahan lama, awet, dan perawatannya tidak sulit. Karena itulah kombinasi ini menjadi pilihan yang populer untuk struktur modern.
Tetapi kita tidak bisa begitu saja memilih baja tulangan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti kualitas, daya tahan, dan biaya. Karena itulah memilih baja tulangan produksi Cakra Steel adalah keputusan yang terbaik. Kualitasnya yang tinggi akan membantu anda menghemat waktu, tenaga kerja, dan biaya.
